Setiap orang yang saya tanya mengenai “rencana kematian” pasti langsung berubah suasana hatinya …ada yang tersinggung, ada yang tertawa-tawa, ada yang memberikan ekspresi seolah-olah saya yang bertanya adalah orang gila (tapi bukan orang gila dari Nazaret)..ada juga yang tidak mengerti…dan masih banyak reaksi yang saya dapatkan..
Saya meminta kepada Anda untuk merenungkan pertanyaan ini : KAPANKAH Anda BERENCANA UNTUK “MATI”??
Mungkin dalam benak Anda akan keluar pertanyaan ini : Haaalooooo…..Mati kan urusan Tuhan…mana saya tahu kapan saya akan mati..apalagi merencanakannya…#$%)#&4_)!#^$+_314=97
Bentar..bentar…tolong tenang dulu, berpikirlah sekali lagi : KAPANKAH Anda BERENCANA UNTUK “MATI”?
Friend, bila Anda dapat membaca tulisan saya pada saat ini, pasti Anda belum mati,buktinya Anda masih dapat membaca tulisan ini bukan???… Sedangkan kematian masih “menunggu” waktu yang tepat di masa depan untuk menghampiri Anda..YA!! Kematian masih akan terjadi di MASA DEPAN..
Berbicara tentang masa depan, inilah saat yang tepat untuk merenungkan masa depan Anda…di awal tahun (walaupun bagi saya hari-hari itu sama saja artinya)…saat yang tepat untuk membuat resolusi (walaupun bagi saya resolusi itu harus dibuat terus setiap waktu)…
Di awal tahun, Anda memikirkan banyak hal untuk masa depan Anda…bagi yang masih bersekolah, Anda merencanakan untuk mendapatkan nilai yang lebih baik, sekolah yang lebih baik, prestasi yang lebih baik…bagi yang bekerja, Anda merencanakan untuk naik pangkat, mendapatkan promosi…bagi yang berbisnis, Anda merencanakan untuk melakukan ekspansi,…bagi yang jomblo, Anda merencanakan untuk mendapatkan pacar…bagi yang pacaran, mungkin Anda merencanakan akan menikah, membangun keluarga,…dan banyak lagi rencana-rencana indah lainnya yang Anda usahakan akan terjadi di masa depan…TETAPI…apakah dari semuanya itu ada yang merencanakan KEMATIANNYA??? (mudah-mudahan ada)...setelah dipikir-pikir, kayanya tidak akan ada yang merencanakan kematiannya…Mengapa ya….Mengapa tidak ada yang mau “MERENCANAKAN” kematiannya ? Padahal kematian itu “penting” bagi Anda…
Mengapa??? Mari kita uji perenungan ini….
Ketika Anda memikirkan masa depan, Anda membuat rencana untuk Kehidupan Anda…selalu semuanya berhubungan dengan kehidupan…jarang yang mencoba memikirkan kematian…padahal semua rencana Anda (yang akan Anda lakukan), dan/serta/juga kematian Anda sendiri akan terjadi di masa depan..
Dan bila kita renungkan, bukankah tidak ada yang lebih pasti akan terjadi di masa depan selain KEMATIAN … setuju ga?? Anda PASTI AKAN MATI SUATU SAAT NANTI DI MASA DEPAN…PASTI..100%..PASTI AKAN MATI…walau kita tidak tahu kapan waktunya…
Anda boleh berbuih-buih, berbunga-bunga, berlelah-lelah dalam membuat rencana, tetapi kemungkinan terjadinya semua rencana (kehidupan) Anda akan selalu lebih kecil dari kemungkinan Kematian terjadi..
Saya akan memberikan sebuah contoh : Anda berencana untuk memiliki rumah pribadi di daerah elit di Bandung, rumah seharga 1-5 Milyar (???), di tahun 2009 ini…berapa besar kemungkinan hal itu akan terjadi…yang pasti bukan 100%, …paling mungkin 1-99%...mungkin Anda tinggal memberikan uang muka, tetapi rumah itu belum pasti menjadi milik Anda 100% sampai Anda benar-benar memilikinya (lunas pembayarannya, dan Anda telah berdiam di sana)…berarti rencana Anda untuk memiliki rumah tersebut..belum memiliki kepastian akan terlaksana…demikian juga hal-hal lainnya yang Anda rencanakan akan dilakukan di masa depan…rencana itu belum dapat disebut terwujud, sampai pada waktu dia terlaksana…tidak ada kepastian akan terlaksana…
Bagaimana dengan kematian : Sekali lagi saya katakan, bila Anda dapat membaca tulisan saya ini, berarti Anda belum mati, dan kematian baru akan mengambil Anda di masa depan…Semua orang sadar bahwa di masa depan, manusia akan mati (waktunya tidak tahu kapan)..PASTI MATI..100% MATI..Anda pasti akan mati suatu waktu nanti pada di masa depan Anda masing-masing…
LALU BAGAIMANA, … sekarang Anda memiliki dua kelompok “rencana” yang tingkat kepastiannya berbeda:
Kelompok 1 : Semua rencana-rencana Anda …. Yang tingkat kemungkinannya PASTI DIBAWAH 100%..(belum memiliki kepastian akan terjadi)
Kelompok 2: Rencana Kematian (Tuhan) …yang tingkat kemungkinannya PASTI 100%..(karena pasti terjadi suatu waktu nanti)
MASALAHNYA SEKARANG ADALAH BAGAIMANA Anda BEREAKSI TERHADAP 2 HAL TERSEBUT??
Bila Anda adalah seorang pebisnis, tentu Anda akan berkonsentrasi terhadap peluang yang lebih menguntungkan…lebih besar kemungkinannya untuk berhasil…Anda akan menjadi tidak bijaksana bila lebih mempedulikan peluang yang lebih kecil (dari berbagai sudut pandang yaaaa…)…sama dengan kehidupan Anda di masa depan…Peluang untuk MATI lebih besar daripada peluang untuk menjalankan semua rencana Anda…bila demikian bukankah seharusnya Anda memprioritaskan “kematian” Anda??
TETAPI friend, manusia itu itu unik, walaupun dia tahu bahwa KEMATIAN itu pasti akan terjadi, manusia tidak akan merencanakan KEMATIAN dengan baik..manusia malah sibuk dengan hal-hal yang belum pasti akan terjadi…merencanakan mengumpulkan harta, merebut kuasa, memperbaiki wajah..etc…dan hal-hal itulah yang membuat manusia menjadi tampak bodoh di hadapan Tuhan…
Friends, manusia harus “MERENCANAKAN KEMATIANNYA” (…. Saya tidak berbicara tentang menentukan tanggal, dan menentukan bagaimana cara Anda mati….) tetapi Anda harus merencanakan kematian Anda, karena kematian pasti akan datang menjemput Anda….dan kematian adalah entry-point menuju kekekalan…karena setelah Anda mati, Anda akan “menghadap” penghakiman Allah….yang akan menghakimi perbuatan kita di bumi…dan hasilnya adalah kehidupan kekal di surga atau hukuman kekal di neraka…
Tetapi, bukanlah suatu hal yang umum untuk “merencanakan kematian”?
MENGAPA??? Mengapa tidak menjadi hal yang umum bagi kita untuk merencanakan kematian?
Apakah karena Anda tidak tahu pada waktu kapan kematian akan menghampiri Anda makanya Anda tidak mempersiapkan diri untuk menyambutnya?? Apakah karena Anda pasti mati, makanya Anda berpasrah diri, menunggu saat kematian Anda???
Read my words…Karena Anda tidak tahu kapan Anda akan mati, bukankah seharusnya Anda lebih waspada??? Dan karena Anda pasti akan mati, bukankah seharusnya Anda lebih mempersiapkan diri menghadapi hal yang pasti AKAN TERJADI tersebut? JANGAN BODOH..b smart..siapkan kematian Anda!!! Jangan berlaku seperti Tuhan..dengan menyatakan bahwa hidup saya masih panjang, saya yang menentukan kapan waktunya saya harus bertobat kemudian baru saya mati…jangan seperti itu.. Rendahkan diri, mulailah mencari Tuhan…benar-benar mencari Tuhan…bukan hanya beragama…tetapi benar-benar mencari Tuhan…bukan hanya datang ke gereja..tetapi benar-benar mencari Tuhan…bukan hanya menjadi aktivis gereja…tetapi benar-benar mencari Tuhan…
Friend, tidak semua orang mendapatkan kesempatan seperti pencuri yang disalibkan di samping salib Yesus..yang mendapat karunia untuk bersama-sama dengan Yesus di Firdaus… di akhir hidupnya masih mempunyai kesempatan untuk mendapat anugerah keselamatan..kita akan sangat beruntung bila memiliki kesempatan seperti itu…but we’re not so lucky..
Bila Anda telah mengerti apa yang saya bagikan di atas, dan Anda setuju dengan tesis, bahwa kita harus “mempersiapkan kematian” kita sendiri, seharusnya muncul pertanyaan :
Bagaimana caranya “merencanakan” kematian saya???
Bagaimana caranya saya “memprioritaskan kematian” saya yang pasti akan terjadi???
SAYA HARAP Anda MULAI MENCARI JAWABAN ATAS PERTANYAAN TERSEBUT…God Bless
Thursday, January 15, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment