Friday, February 27, 2009

You will be baptized with the Holy Spirit

BAPTISAN ROH KUDUS
Beberapa teman bertanya tentang Baptisan Roh Kudus, karena beberapa denominasi mengajarkan bahwa orang Kristen harus dibaptis dengan baptisan Roh Kudus.

Saya balik bertanya kepada mereka, apakah Anda percaya bahwa Anda harus dibaptis dengan baptisan Roh Kudus (seperti doktrin beberapa kalangan tertentu)? Bila ternyata Baptisan Roh Kudus memang penting bagi keselamatan orang Kristen, berarti semua orang Kristen harus dibaptis dengan baptisan Roh Kudus, dan kita tidak boleh menolak hal tersebut.

Setiap orang harus menyelidiki apa yang penting bagi keselamatan mereka masing-masing, jangan hanya terima saja dan menelan mentah-mentah sebuah ajaran. Tetapi, jangan pula menolak mentah-mentah sebuah ajaran, tanpa pernah menyelidikinya lebih jauh.

Sekarang saya ingin berbagi beberapa ayat untuk diselidiki mengenai baptisan Roh Kudus:

Perhatikan Yohanes 1:32-33
Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.

Perhatikan Markus1:6-11
Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan. Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus." Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes. Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya. Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."

SIAPAKAH YANG AKAN MEMBAPTIS DENGAN Roh Kudus?
1. Yohanes 1:33
Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus. => Roh Kudus AKAN TURUN KEPADA DIA YANG AKAN MEMBAPTIS DENGAN Roh Kudus.
2. Markus 1:9-10
Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes. Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya. => Roh Kudus TURUN KE ATAS Yesus.
3. KESIMPULAN : Yesus-lah YANG AKAN MEMBAPTIS DENGAN Roh Kudus.

KAPANKAH HAL ITU TERJADI?
Perhatikan Kisah Rasul 1:1-5
Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada RASUL-RASUL YANG DIPILIHNYA-Nya … suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan MEREKA, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang -- demikian kata-Nya -- "telah KAMUdengar dari pada-Ku. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan DIBAPTIS DENGAN Roh Kudus."

SIAPAKAH YANG AKAN DIBAPTIS DENGAN Roh Kudus? PARA RASUL
KAPANKAH MEREKA AKAN DIBAPTIS DENGAN Roh Kudus? TIDAK LAMA LAGI

Perhatikan Kisah Rasul 2:1-11
Ketika tiba HARI PENTAKOSTA, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. …… tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."

SIAPAKAH YANG DIBAPTIS DENGAN Roh Kudus? PARA RASUL
KAPAN MEREKA DIBAPTIS DENGAN Roh Kudus? PADA HARI RAYA PENTAKOSTA

Perhatikan Kisah Rasul 10:44-48
Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu. Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga, sebab mereka MENDENGAR orang-orang itu BERKATA-KATA dalam BAHASA ROH dan memuliakan Allah. Lalu kata Petrus: "Bolehkah orang mencegah untuk membaptis orang-orang ini dengan air, sedangkan mereka telah MENERIMA Roh Kudus sama seperti kita?" Lalu ia menyuruh mereka dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Kemudian mereka meminta Petrus, supaya ia tinggal beberapa hari lagi bersama-sama dengan mereka.

Perhatikan Kisah Rasul 11:1-18
Rasul-rasul dan saudara-saudara di Yudea mendengar, bahwa bangsa-bangsa lain juga menerima firman Allah… Ia akan menyampaikan suatu berita kepada kamu, yang akan mendatangkan keselamatan bagimu dan bagi seluruh isi rumahmu. Dan ketika aku mulai berbicara, TURUNLAH Roh Kudus ke atas mereka, SAMA SEPERTI DAHULU KE ATAS KITA. Maka teringatlah aku akan perkataan Tuhan: Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan DIBAPTIS DENGAN Roh Kudus. Jadi jika Allah memberikan karunia-Nya kepada mereka sama seperti kepada kita pada waktu kita mulai percaya kepada Yesus Kristus, bagaimanakah mungkin aku mencegah Dia?" Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya: "Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup."

SIAPA LAGI YANG MENDAPAT BAPTISAN Roh Kudus? Kornelius dan “bangsa-bangsa lain”
INDIKATOR? Kesaksian Petrus dalam Kisah Rasul 11:15-18 bahwa Kornelius (bangsa lain) dibaptis dengan Roh Kudus SAMA SEPERTI mereka dahulu (Kisah Rasul 2).

Baptisan Roh Kudus memenuhi sedikitnya dua nubuatan:
A. Yoel 2:27
=> Kisah Rasul 2:17 Akan terjadi pada hari-hari terakhir -- demikianlah firman Allah -- bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas SEMUA MANUSIA; … => Semua manusia akan mendapat curahan Roh Kudus, baik bangsa Yahudi (Kisah Rasul 2) maupun NON Yahudi (Kisah Rasul 10-11)
B. Yesaya 28:11
=> 1 Korintus 14:21 Dalam hukum Taurat ada tertulis: "Oleh orang-orang yang mempunyai BAHASA LAIN dan oleh mulut ORANG-ORANG ASING Aku akan berbicara kepada BANGSA ini, namun demikian mereka tidak akan mendengarkan Aku, firman Tuhan." => Orang Yahudi (“bangsa ini”) mendengar para Rasul berbicara dengan bahasa lain (Petrus dkk “berbahasa Roh” kepada bangsa Yahudi- Kisah Rasul 2). Petrus dan orang Yahudi lainnya mendengar Kornelius (Kornelius adalah bangsa lain) berbicara dalam “bahasa Roh” kepada mereka (Orang Yahudi -- Kisah Rasul 10)

FENOMENA BAPTISAN Roh Kudus:
1. Terjadi tanpa ada campur tangan manusia (“penumpangan tangan”) => Roh Kudus langsung turun kepada manusia.
2. Orang-orang yang dibaptis oleh Roh Kudus akan memuliakan Allah dengan Bahasa Roh yang dapat DIDENGAR dan dapat DIMENGERTI oleh orang lain (Kisah Rasul 2:11; 10:46)
3. Terdapat perbedaan antara peristiwa baptisan Roh Kudus atas para Rasul dan Kornelius. Pada saat para Rasul dibaptis dengan Roh Kudus dimulai dengan adanya “suatu bunyi seperti tiupan angin keras” dan “lidah-lidah api yang hinggap pada mereka”, pada baptisan Kornelius hanya ada bahasa Roh.
4. Kornelius dan keluarganya setelah dibaptis dengan Roh Kudus tetap dibaptis dengan baptisan air. Bukan sebaliknya, dibaptis dengan air dulu baru dibaptis Roh Kudus.

Bagi teman-teman yang menyatakan bahwa Baptisan Roh Kudus harus ada sekarang sebaiknya menyelidiki kembali peristiwa baptisan tersebut sesuai dengan Kisah Rasul 2 dan 10. Apakah memang baptisan Roh Kudus yang dipraktekkan sekarang ini sama seperti yang terjadi kepada para Rasul dan keluarga Kornelius.


Tq

Wednesday, February 4, 2009

ORIGINAL SIN

DOSA WARISAN

Beberapa waktu lalu Saya bertemu dengan teman-teman dari sebuah sekte tertentu, dan kami berdiskusi tentang banyak hal. Salah satu hal yang dibahas adalah mengenai dosa warisan. Mereka katakan bahwa semua orang telah berdosa semenjak dia lahir ke dalam dunia dan tidak ada manusia yang tidak berdosa. Mereka memberikan ayat-ayat tertentu yang menyatakan bahwa semua orang telah berdosa sejak lahir (dosa warisan) dan di antaranya adalah Roma 5:12, Roma 3:23, Mazmur 51:7 yang bila kita lihat secara sekilas memang mendukung doktrin tentang dosa warisan.

Saya melihat bahwa teman-teman dari Sekte tersebut tidak cukup "waspada" dalam membaca ayat-ayat tersebut, dan akhirnya Saya mencoba memberikan pendapat terhadap ayat-ayat tersebut untuk diselidiki.

ROMA 5:12
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.
SEKTE TEMAN (ST)= “Dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan akibatnya semua orang akhirnya berdosa”
PENDAPAT=
- Dosa memang telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang.
- Akibat dosa adalah maut
- Maut menjalar kepada semua orang karena semua orang telah berbuat dosa
Yang perlu diperhatikan:
- Yang menjalar itu “DOSA-nya” atau “MAUT-nya” … bila kita perhatikan, yang menjalar itu ternyata maut sebagai konsekuensi dari perbuatan dosa. Ingat “upah dosa adalah maut” (Rom 6:23)
- Perlu diperjelas tentang “KEADAAN DOSA (Berdosa sebagai suatu keadaan)” dan “BERBUAT DOSA”..apakah “keadaan dosa” itu sama dengan “berbuat dosa”. Keadaan dosa adalah keadaan di mana dosa melekat pada seorang manusia …sedangkan berbuat dosa adalah suatu aksi yang dilakukan, dan aksi itu adalah dosa (mudah-mudahan Saya menjelaskannya sesuai dengan apa yang ada di dalam pikiran Saya)

ROMA 3:23
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah
ST: Semua orang telah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.
PENDAPAT:
- Semua orang yang berbuat dosa kehilangan kemuliaan Allah
- Siapakah yang telah kehilangan kemuliaan Allah? Semua orang yang telah berbuat dosa.
- Kembali lagi, perlu kita tentukan “KEADAAN DOSA (Berdosa sebagai sebuah keadaan) atau “BERBUAT DOSA” (suatu aksi dosa)


MAZMUR 51:7
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
ST: Semua orang sudah berdosa dalam keadaan dikandung
PENDAPAT:
- Perlu kita tentukan apakah bahasa yang dipakai dalam pasal ini adalah literal, atau figuratif
- Perlu kita tentukan apakah yang berdosa itu adalah sang ibu yang berdosa atau anaknya yang berdosa
- Mungkin kita juga perlu renungkan Yohanes 9:1-3 (Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya. Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, ORANG INI sendiri atau ORANG TUAnya, sehingga ia DILAHIRKAN buta?" Jawab Yesus: "BUKAN DIA dan BUKAN juga ORANG TUAnya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.


Mungkin, selain mempertimbangkan ayat-ayat di atas, kita perlu mempertimbangkan ayat-ayat yang lainnya:

YOHANES 8:34
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.
PENDAPAT:
- Siapakah yang menjadi hamba dosa? MEREKA YANG BERBUAT DOSA (aksi dosa)

MATIUS 18:1-3
…datanglah murid-murid itu kepada Yesus … Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
PENDAPAT:
- Siapakah yang akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga? ANAK KECIL (karena itu para murid-murid disuruh untuk menjadi seperti anak kecil)
- Siapakah yang dapat masuk ke dalam Kerajaan Sorga? MEREKA YANG KUDUS (karena Allah adalah kudus (1 Petrus 1:15-16))
- Kalau begitu, karena anak kecil akan masuk ke dalam kerajaan Sorga, berarti anak kecil juga adalah kudus.

YESAYA 7:15-16
Ia akan makan dadih dan madu sampai ia tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik, sebab sebelum anak itu tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik, maka negeri yang kedua rajanya engkau takuti akan ditinggalkan kosong.
PENDAPAT:
- Ada WAKTU di mana anak MULAI (mengetahui) dapat "menolak yang jahat dan memilih yang baik"

Setiap konsep yang lahir dari firman, akan membuat kita mengambil sebuah tindakan…Demikian juga gereja-gereja tertentu, karena telah memiliki konsep tentang “dosa warisan” maka mereka mengambil tindakan tertentu, contohnya:

MEMBAPTISKAN ANAK KECIL = Ada gereja tertentu yang membaptiskan anak kecil (bayi) dengan pertimbangan bahwa mereka telah terlahir dalam keadaan berdosa, karena itu perlu dibaptiskan untuk pengampunan dosa mereka.
PENDAPAT=
- Tujuan baptisan memang untuk pengampunan dosa (Kis 2:38 ……hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu)
- Permasalahannya sekarang adalah apakah anak kecil itu lahir dalam keadaan berdosa atau tidak? Kalau anak kecil telah berdosa, mengapa mereka disebutkan sebagai pemilik kerajaan sorga??(Matius 19:14 Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang EMPUNYA Kerajaan Sorga.")


Nah…begitulah kira-kira, kita perlu perhatikan apa yang kita dengar dan apa yang kita pelajari.. jangan mau terima semuanya mentah-mentah, kita harus menyelidiki dan mengujinya…seperti Anda juga akan menguji apa yang Saya telah tuliskan ini. Thank you.

Unto what then were ye baptized?

Kalau begitu DENGAN BAPTISAN MANAKAH kamu telah dibaptis?

(Perhatikan Kisah Rasul 19:1-7 ..Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid.19:2 Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?" Akan tetapi mereka menjawab dia: "Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus."19:3 Lalu kata Paulus kepada mereka: "Kalau begitu DENGAN BAPTISAN MANAKAH kamu telah dibaptis?" Jawab mereka: "Dengan baptisan Yohanes." 19:4 Kata Paulus: "Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus."19:5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka MEMBERI DIRI mereka DIBAPTIS dalam nama Tuhan Yesus….)


Seorang teman bertanya mengenai “BAPTISAN ULANG” di dalam Kisah Rasul 19:1-7: “Mengapa orang-orang itu “dibaptis ulang”?” Saya katakan jawabannya ada di ayat Kis 19:3-5.. dan dia dapat langsung dapat mengerti hal tersebut.


Tetapi ada yang menarik, ada hal lain yang lalu didapatkan olehnya :

- Apakah baptisan itu sedemikian pentingnya?? Sehingga mereka harus "dibaptis ulang"?

- Mengapa mereka harus dibaptiskan kembali?? Tidak cukupkah hanya merubah pola pikir??

- Mengapa harus repot-repot untuk dibaptis kembali, bukankah mereka telah dibaptis (---walaupun lewat baptisan Yohanes --- bukankah dibaptis itu hanya boleh 1 kali)??


Akhirnya setelah melewati diskusi, dia mengambil beberapa kesimpulan:

- Baptisan harus dengan PEMIKIRAN DAN PENGERTIAN YANG BENAR

- Baptisan harus dengan CARA YANG BENAR


Dia kemudian mulai mempertanyakan proses baptisan yang telah ia terima (dibaptis pada waktu ia masih bayi dan dengan cara dipercik), dan meminta saya untuk menjelaskan baptisan yang ada di alkitab.


Dan saya mencoba untuk membantunya dengan memberikan beberapa ayat (dan konsep) untuk dipelajari olehnya. Dan inilah beberapa ayat dan penjelasan yang saya berikan kepadanya:


MATIUS 3:13-17

Maka DATANGLAH Yesus …kepada Yohanes UNTUK DIBAPTIS olehnya…(3:16) SESUDAH DIBAPTIS, Yesus segera KELUAR DARI AIR dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,….


MARKUS 1:4

…Yohanes Pembaptis … menyerukan: "BERTOBATLAH dan BERILAH DIRIMU DIBAPTIS dan Allah akan MENGAMPUNI DOSAMU."


YOHANES 3:23

…Yohanes pun MEMBAPTIS juga di Ainon, dekat Salim, sebab DI SITU BANYAK AIR, dan orang-orang DATANG KE SITU untuk DIBAPTIS


MARKUS 16:15-16

Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, BERITAKANLAH INJIL kepada segala makhluk. SIAPA YANG PERCAYA dan DIBAPTIS akan DISELAMATKAN …


KISAH RASUL 2:1-41

…. (2:8) Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri …. (2:11)kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah." …(2:36) Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."(2:37) Ketika mereka MENDENGAR hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"(2:38) Jawab Petrus kepada mereka: "BERTOBATLAH dan hendaklah kamu masing-masing MEMBERI DIRIMU DIBAPTIS DALAM NAMA Yesus Kristus UNTUK PENGAMPUNAN DOSA, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus … (2:41) Orang-orang yang MENERIMA PERKATAANNYA itu MEMBERI DIRI DIBAPTIS …


KISAH RASUL 8:5-12

..Filipus ….memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ…(8:6) Ketika orang banyak itu MENDENGAR PEMBERITAAN Filipus …. mereka semua dengan bulat hati MENERIMA APA YANG DIBERITAKANNYA ITU ..(8:12) Tetapi sekarang mereka PERCAYA kepada Filipus yang MEMBERITAKAN INJIL tentang Kerajaan Allah dan tentang nama Yesus Kristus, dan mereka MEMBERI DIRI DIBAPTIS, baik laki-laki maupun perempuan.


KISAH RASUL 8:27-40

…(8:35) Maka mulailah Filipus berbicara dan bertolak dari nas itu ia MEMBERITAKAN INJIL YESUS kepadanya…(8:36) Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan TIBA DI SUATU TEMPAT YANG ADA AIR. Lalu kata sida-sida itu: "Lihat, DI SITU ADA AIR; apakah halangannya, jika aku DIBAPTIS?"(8:37) [Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku PERCAYA, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah."] ..(8:38) Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya TURUN KE DALAM AIR, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia (8:39) Dan setelah mereka KELUAR DARI AIR ….

Catatan:

Sida-sida dari Ethiopia itu memberikan PENGAKUAN bahwa Yesus Kristus adalah Allah (Perhatikan Roma 10:9 Sebab jika kamu MENGAKU dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan … maka kamu akan diselamatkan)


KISAH RASUL 16:13-15

…. setelah duduk, kami BERBICARA kepada perempuan-perempuan yang ada berkumpul di situ.Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut MENDENGARKAN. … Sesudah ia DIBAPTIS bersama-sama dengan seisi rumahnya ….


KISAH RASUL 16:22-34

... mereka berkali-kali didera, mereka dilemparkan ke dalam penjara… (16:25) Tetapi kira-kira TENGAH MALAM Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah …. (16:30) Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?"(16:31) Jawab mereka: "PERCAYALAH kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."(16:32) Lalu mereka MEMBERITAKAN FIRMAN TUHAN kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya.(16:33) Pada JAM ITU JUGA kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur mereka. SEKETIKA ITU JUGA ia dan keluarganya MEMBERI DIRI DIBAPTIS … bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah.



Setelah melihat ayat-ayat di atas, saya membantunya untuk membuat sebuah kesimpulan:


SIAPA SAJA YANG DIBAPTIS DALAM ALKITAB?

Mereka yang telah mendengar pemberitaan Injil Kristus (Kis 2, Kis 8, Markus 16:15)

Mereka yang telah menerima Injil itu dan percaya (Kis 2:41, Kis 8:37, Markus 16:16)

Mereka yang mau bertobat (Kis 2:38,41)

Mereka yang mengaku bahwa Kristus adalah Anak Allah (Kis 8:37)

Mereka yang memberi diri dibaptis (Kis 2:41; 8:12, 16:33)

Catatan:

Baptisan ternyata dilakukan oleh orang yang memberi dirinya untuk dibaptis.


KAPAN MEREKA DIBAPTISKAN?

Setelah mendengar pemberitaan firman (Kis 2:38; 16:33; Kis 8)

Catatan :

Perhatikan Kis 16:25,33 -> Kepala penjara dibaptiskan pada waktu di antara tengah malam menuju pagi hari


DI MANA MEREKA DIBAPTISKAN?

Di suatu tempat yang ada air (Kis 8:36)

Di suatu tempat yang banyak airnya (Yoh 3:23)


BAGAIMANA CARANYA MEREKA DIBAPTISKAN?

Masuk ke dalam air dan keluar dari dalam air (Mat 3:16; Kis 8:38-39)

Catatan :

- Supaya orang dapat masuk ke dalam air dan keluar dari dalam air maka dibutuhkan suatu tempat yang ada banyak airnya (Yoh 3:23; Kis 8:36)

- Salah satu pengertian “baptis” di dalam bahasa Yunani untuk baptis (bapto, baptizo etc. …to immerse, submerge; to make whelmed (i.e. fully wet)) adalah dibenamkan, diselamkan, benar-benar basah…

- Sedangkan untuk “percik” adalah rhantizo (greek)…. Sprinkle (English)

- Sedangkan untuk “tuang” adalah katacheo (greek)… to pour down (out):--pour. (English)


TUJUAN MEREKA DIBAPTISKAN?

Untuk pengampunan dosa (Markus 1:4; Kis 2:38)

Catatan:

Pengampunan dosa menghasilkan keselamatan (Lukas 1:77)



Terlepas dari segala tradisi yang bermunculan di dalam gereja-gereja sekarang, Alkitab telah menyatakan secara eksplisit maupun implisit mengenai baptisan (Who, Where, When, What, Why, How etc.).


Kita semua harus menguji diri kita masing-masing:

Apakah kita memang MEMBERI DIRI kita SENDIRI untuk dibaptis?

Apakah kita dibaptis untuk PENGAMPUNAN DOSA?

Apakah kita telah MENDENGAR DAN MENERIMA INJIL sebelum dibaptis?

Apakah kita telah PERCAYA sebelum dibaptis?

Apakah kita telah BERTOBAT sebelum dibaptis?

Apakah kita telah MENGAKU bahwa Yesus adalah Allah sebelum dibaptis?

Apakah kita MASUK KE DALAM AIR dan KELUAR DARI DALAM AIR (diselamkan) ketika dibaptis?



Bila kita telah melewati itu semua (pengertian dan cara), berarti setidaknya, kita telah mengikuti cara-cara yang telah ditunjukkan di dalam Alkitab...



Dan bila kita tidak melakukan seperti yang telah ditunjukkan di dalam Alkitab, mungkin kita harus bertanya … KALAU BEGITU DENGAN BAPTISAN MANAKAH SAYA TELAH DIBAPTIS?





CATATAN: Saya sarankan untuk membaca ayat-ayat yang saya berikan di atas dengan teliti; saya terpaksa "memotong" ayat-ayat tersebut di atas untuk menghemat tempat...Thank you.


Thursday, January 29, 2009

PARA PENATUA (EPISKOPOS = Overseer, Guardian, Bishop; PRESBUTEROS= Elder, Presbyter; POIMEN = Shepherd, Pastor)


SIAPA SAJAKAH YANG BOLEH MENJADI PENATUA/ PENILIK JEMAAT/ GEMBALA??


Saya ingin berbagi beberapa ayat mengenai syarat-syarat untuk menjadi penatua/penilik jemaat/gembala :


1. Seseorang yang menghendaki jabatan itu (1 Tim 3:1), sukarela sesuai kehendak Allah dan dengan pengabdian diri (1 Petrus 5:2)


2. Janganlah ia seorang yang baru bertobat, agar jangan ia menjadi sombong dan kena hukuman Iblis. (1 Tim 3:6)


3. Seorang yang tak bercacat (1 Tim 3:2; Titus 1:6,7)


4. Suami dari (hanya) satu isteri (1 Tim 3:2, Titus 1:6); Seorang kepala keluarga yang baik, disegani dan dihormati oleh anak-anaknya; yang anak-anaknya hidup beriman dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib (1 Tim 3:4, Titus 1:6) => Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Allah? (1 Tim 3:5)


5. Dapat menahan diri/ menguasai diri (1 Tim 3:2, Titus 1:8)


6. Bijaksana (1 Tim 3:2, Titus 1:8)


7. Sopan (1 Tim 3:2, Titus 1: )


8. Suka memberi tumpangan (1 Tim 3:2, Titus 1:8)


9. Cakap mengajar orang dan berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya. (1 Tim 3:, Titus 1:9)


10. Bukan peminum, (1 Tim 3:3, Titus 1:7)


11. Bukan pemarah/ pemberang melainkan peramah, (1 Tim 3:3, Titus 1:7)


12. Pendamai (1 Tim 3:3)


13. Bukan hamba uang/ tidak serakah (1 Tim 3:, Titus 1:7)


14. Tidak angkuh (Titus 1:7)


15. Suka akan yang baik (Titus 1:8)


16. Adil (Titus 1:8)


17. Saleh (Titus 1:8)


18. Mempunyai nama baik di luar jemaat, agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis (1 Tim 3:7)




Melalui firman-Nya Allah telah menetapkan syarat-syarat para “wakil-Nya” dalam jemaat untuk mengurus jemaat tersebut. Pekerjaan ini begitu penting, menyangkut keselamatan kekal manusia…karena pentingnya seharusnya kita tidak bermain-main dengan persyaratan tersebut…


Tetapi apa yang terjadi … kita dapat melihat bahwa banyak hal telah bergeser dari pola yang telah diberikan oleh firman … dan kita melihat “gereja-gereja” memberikan kriteria tertentu untuk para penatuanya …. Sebagai contoh yang terlihat dengan jelas :


A. Gereja-gereja tertentu memperbolehkan seorang PEREMPUAN menjadi seorang penatua (padahal di dalam firman dikatakan bahwa penatua itu harus seorang suami, kepala keluarga yang notabene adalah seorang laki-laki).


B. Kita juga melihat banyak gereja-gereja yang menetapkan seorang yang BELUM MENIKAH menjadi seorang penatua … padahal ditetapkan bahwa penatua itu adalah seorang kepala keluarga (berarti telah menikah) dan memiliki keluarga yang takut akan Tuhan…. Seorang calon penatua harus teruji dulu dalam mengepalai keluarganya, baru dia dapat mengurus jemaat Allah (perhatikan daftar di atas)


C. Belum lagi syarat-syarat yang berhubungan dengan perilaku lainnya … kita melihat bahwa banyak gereja yang tampaknya “asal-asalan” dalam memilih para penatuanya…mereka yang belum mengerti firman Allah dengan dalam diangkat menjadi seorang penatua…dan banyak hal lainnya…



Lalu bagaimana ….???



A. Firman telah memberikan aturan yang begitu jelas dan begitu ketat mengenai masalah penatua

(… juga masalah-masalah lainnya…)


B. Banyak gereja yang mencoba untuk “merubah” apa yang tertulis di dalam Alkitab…


C. Pertanyaannya : Mengapa berubah?? Siapakah yang memberikan “hak/kuasa” untuk merubah apa yang telah ditetapkan oleh Allah dalam firman-Nya?? Apakah kita memang mempunyai hak untuk merubah hal-hal tersebut??



Saya berharap Anda bereaksi dengan benar… terhadap perubahan-perubahan yang telah dilakukan oleh beberapa gereja dewasa ini …..