Wednesday, February 4, 2009

ORIGINAL SIN

DOSA WARISAN

Beberapa waktu lalu Saya bertemu dengan teman-teman dari sebuah sekte tertentu, dan kami berdiskusi tentang banyak hal. Salah satu hal yang dibahas adalah mengenai dosa warisan. Mereka katakan bahwa semua orang telah berdosa semenjak dia lahir ke dalam dunia dan tidak ada manusia yang tidak berdosa. Mereka memberikan ayat-ayat tertentu yang menyatakan bahwa semua orang telah berdosa sejak lahir (dosa warisan) dan di antaranya adalah Roma 5:12, Roma 3:23, Mazmur 51:7 yang bila kita lihat secara sekilas memang mendukung doktrin tentang dosa warisan.

Saya melihat bahwa teman-teman dari Sekte tersebut tidak cukup "waspada" dalam membaca ayat-ayat tersebut, dan akhirnya Saya mencoba memberikan pendapat terhadap ayat-ayat tersebut untuk diselidiki.

ROMA 5:12
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.
SEKTE TEMAN (ST)= “Dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan akibatnya semua orang akhirnya berdosa”
PENDAPAT=
- Dosa memang telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang.
- Akibat dosa adalah maut
- Maut menjalar kepada semua orang karena semua orang telah berbuat dosa
Yang perlu diperhatikan:
- Yang menjalar itu “DOSA-nya” atau “MAUT-nya” … bila kita perhatikan, yang menjalar itu ternyata maut sebagai konsekuensi dari perbuatan dosa. Ingat “upah dosa adalah maut” (Rom 6:23)
- Perlu diperjelas tentang “KEADAAN DOSA (Berdosa sebagai suatu keadaan)” dan “BERBUAT DOSA”..apakah “keadaan dosa” itu sama dengan “berbuat dosa”. Keadaan dosa adalah keadaan di mana dosa melekat pada seorang manusia …sedangkan berbuat dosa adalah suatu aksi yang dilakukan, dan aksi itu adalah dosa (mudah-mudahan Saya menjelaskannya sesuai dengan apa yang ada di dalam pikiran Saya)

ROMA 3:23
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah
ST: Semua orang telah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.
PENDAPAT:
- Semua orang yang berbuat dosa kehilangan kemuliaan Allah
- Siapakah yang telah kehilangan kemuliaan Allah? Semua orang yang telah berbuat dosa.
- Kembali lagi, perlu kita tentukan “KEADAAN DOSA (Berdosa sebagai sebuah keadaan) atau “BERBUAT DOSA” (suatu aksi dosa)


MAZMUR 51:7
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
ST: Semua orang sudah berdosa dalam keadaan dikandung
PENDAPAT:
- Perlu kita tentukan apakah bahasa yang dipakai dalam pasal ini adalah literal, atau figuratif
- Perlu kita tentukan apakah yang berdosa itu adalah sang ibu yang berdosa atau anaknya yang berdosa
- Mungkin kita juga perlu renungkan Yohanes 9:1-3 (Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya. Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, ORANG INI sendiri atau ORANG TUAnya, sehingga ia DILAHIRKAN buta?" Jawab Yesus: "BUKAN DIA dan BUKAN juga ORANG TUAnya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.


Mungkin, selain mempertimbangkan ayat-ayat di atas, kita perlu mempertimbangkan ayat-ayat yang lainnya:

YOHANES 8:34
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.
PENDAPAT:
- Siapakah yang menjadi hamba dosa? MEREKA YANG BERBUAT DOSA (aksi dosa)

MATIUS 18:1-3
…datanglah murid-murid itu kepada Yesus … Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
PENDAPAT:
- Siapakah yang akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga? ANAK KECIL (karena itu para murid-murid disuruh untuk menjadi seperti anak kecil)
- Siapakah yang dapat masuk ke dalam Kerajaan Sorga? MEREKA YANG KUDUS (karena Allah adalah kudus (1 Petrus 1:15-16))
- Kalau begitu, karena anak kecil akan masuk ke dalam kerajaan Sorga, berarti anak kecil juga adalah kudus.

YESAYA 7:15-16
Ia akan makan dadih dan madu sampai ia tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik, sebab sebelum anak itu tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik, maka negeri yang kedua rajanya engkau takuti akan ditinggalkan kosong.
PENDAPAT:
- Ada WAKTU di mana anak MULAI (mengetahui) dapat "menolak yang jahat dan memilih yang baik"

Setiap konsep yang lahir dari firman, akan membuat kita mengambil sebuah tindakan…Demikian juga gereja-gereja tertentu, karena telah memiliki konsep tentang “dosa warisan” maka mereka mengambil tindakan tertentu, contohnya:

MEMBAPTISKAN ANAK KECIL = Ada gereja tertentu yang membaptiskan anak kecil (bayi) dengan pertimbangan bahwa mereka telah terlahir dalam keadaan berdosa, karena itu perlu dibaptiskan untuk pengampunan dosa mereka.
PENDAPAT=
- Tujuan baptisan memang untuk pengampunan dosa (Kis 2:38 ……hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu)
- Permasalahannya sekarang adalah apakah anak kecil itu lahir dalam keadaan berdosa atau tidak? Kalau anak kecil telah berdosa, mengapa mereka disebutkan sebagai pemilik kerajaan sorga??(Matius 19:14 Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang EMPUNYA Kerajaan Sorga.")


Nah…begitulah kira-kira, kita perlu perhatikan apa yang kita dengar dan apa yang kita pelajari.. jangan mau terima semuanya mentah-mentah, kita harus menyelidiki dan mengujinya…seperti Anda juga akan menguji apa yang Saya telah tuliskan ini. Thank you.

No comments: